seperti beberapa tanaman berikut ini yang begitu unik dan tentu saja 100% Indonesia.
- Kantong Semar
Tumbuhan endemik yang pertama adalah kantong semar (Nepenthes sp). Kantong semar adalah tumbuhan karnivora. Tumbuhan ini memiliki organ berbentuk kantong yang bagian bibirnya beraroma manis sehingga menarik serangga. Binatang yang terpikat akan tergelincir masuk ke dalam kantung antara yang licin. Cairan asam (enzim proteolase) yang berada dalam kantung tengah lalu mencerna tubuh mangsa itu.
Di dunia terdapat hingga 129 jenis kantong semar yang sedikitnya 64 spesies hidup di Indonesia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Caryophyllales. Famili: Nepenthaceae. Genus: Nepenthes.
- sarang semut
Sarang semut merupakan tumbuhan dengan simbiosis yang unik. Sarang semut merupakan tumbuhan epifit yang hidup menumpang di tanaman lain (seperti hanya bunga anggrek). Namun selain bersimbiosis dengan tumbuhan inang yang ditempelinya, sarang semut juga bersimbiosis dengan hewan semut.
Batang sarang semut menggelembung menyerupai umbi dengan rongga-rongga yang terdapat di dalamnya. Rongga-rongga di ‘umbi’ sarang semut yang menyerupai labirin ini yang kemudian menjadi tempat hidup dan bersarangnya semut. Tumbuhan ini pun memproduksi glukosa (gula) yang selain menarik kedatangan semut sekaligus menjadi makanan semut. Sebagai gantinya, semut akan meninggalkan kotoran yang bermanfaat sebagai makanan (nutrisi) bagi tumbuhan sarang semut.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Famili: Rubiaceae. Genus: Myrmecodia dan Hydnophytum.
- Daun Sang
Daun Sang menjadi tumbuhan unik selanjutnya. Keunikan pohon daun Sang bisa dilihat dari ukuran daunnya yang sangat besar dengan panjang mencapai 6 meter dan lebar 1 meter. Yang unik lagi dari pohon dengan nama latin Johannesteijsmannia altifrons ini adalah daunnya yang tampak langsung menyembul dari dalam tanah. Ini karena batang Daun Sang pendek dan biasanya tersembunyi di tanah.
hal ini dikarenakan tanaman ini merupakan anggota palem-paleman (arecaceae)
hal ini dikarenakan tanaman ini merupakan anggota palem-paleman (arecaceae)
Di Indonesia Daun Sang tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu juga bisa didapati di Thailand dan Malaysia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Ordo: Arecales. Famili: Arecaceae. Genus: Johannesteijsmannia. Spesies: Johannesteijsmannia altifrons.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malpighiales. Famili: Rafflesiaceae. Genus: Rafflesia.
- Edelweiss
Edelweiss termasuk tanaman yang tergolong aneh, tumbuhan yang hidup di puncak-puncak gunung ini kerap dianggap sebagi bunga abadi dan perlambang keabadian cinta. Ini lantaran bunga edelweiss tidak akan layu meskipun telah dipetik dari tangkainya. Meskipun mengering, namun bentuk dan penampilannya tidak berubah.
Terdapat berbagai jenis bunga edelweis yang tumbuh di dataran tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Yang sering ditemukan di gunung-gunung Indonesia adalah spesies Anaphalis javanica.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Ordo: Asterales. Famili: Asteraceae. Genus: Anaphalis. Spesies: Anaphalis javanica.
- Rafflesia
Rafflesia dikenal lantaran ukuran bunganya yang raksasa dan bau busuknya. Rafflesia arnoldii, salah satu jenis rafflesia, memang tanaman dengan bunga terbesar di dunia yang saat mekar diameternya mencapai 70-110 cm dengan tinggi 50 cm dan berat 11 kg. Uniknya lagi bunga rafflesia tidak memiliki daun, batang, maupun akar. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Nutrisi yang dibutuhkan diambil dari pohon inangnya tersebut. Di seluruh dunia terdapat 30-an jenis rafflesia dan Indonesia memiliki sedikitnya 15 spesies rafflesia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malpighiales. Famili: Rafflesiaceae. Genus: Rafflesia.
- Bunga Bangkai
Bunga bangkai (Amorphophallus) mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat dan juga memiliki ukuran yang sangat tinggi. Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas (dua jenis bunga bangkai) memegang rekor sebagai bunga dengan struktur perbungaan tertinggi di dunia. Keunikan lainnya adalah bunga bangkai memiliki dua fase kehidupan yakni fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif di atas umbi bunga tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya. Setelahnya batang dan daun menjadi layu dan disusul dengan fase generatif yakni munculnya bunga majemuk tinggi dan berbau busuk. Kedua fase ini kan terjadi berulang dan terus menerus.Di dunia terdapat sekitar 170 jenis bunga bangkai. Namun yang paling terkenal diantaranya adalah Amorphophallus titanum (Bunga bangkai raksasa, Titan arum, suweg raksasa), Amorphophallus gigas (Amorphophallus raksasa sumatera), dan Amorphophallus decussilvae (Bunga bangkai jangkung, bunga bangkai jawa barat).
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsid. Ordo: Alismatales. Famili: Araceae. Genus: Amorphophallus.
- Ara pencekik
Ara pencekik, beringin pencekik, atau kiara koneng (Ficus annulata) menjadi unik karena tumbuhan yang semula empifit (menumpang) pada pohon lain ini, seiring pertumbuhannya, kemudian membunuh pohon yang ditumpanginya. Ara pencekik merupakan tumbuhan parasit, sejak tertempel di pohon lain ia akan menyerap nutrisi dari pohon inangnya.
Pohon yang tersebar di Indo China, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi ini menumbuhkan akar-akar sulurnya menjulur ke bawah, merambat, dan membelit tubuh pohon inangnya hingga mengalahkan pohon inang baik dalam menyerap makanan dari tanah maupun dalam merebut sinar matahari. Hingga secara perlahan pohon inang mati meninggalkan lubang besar nan eksotis dan unik di tengah-tengah sekumpulan akar sulur ara pencekik yang saling melilit.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. (unranked): Angiosperms. (unranked): Eudicots. (unranked): Rosids. Ordo: Rosales. Famili: Moraceae. Genus: Ficus. Spesies: Ficus annulata.
- Nyamplung / Camplung
Di Indonesia, nyamplung tersebar mulai dari Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Maluku, hingga Nusa Tenggara Timur danPapua. Kelebihan nyamplung sebagai bahan baku biofuel adalah bijinya mempunyai rendemen yang tinggi, bisa mencapai 74%, dan dalam pemanfaatannya tidak berkompetisi dengan kepentingan pangan.
Klasifikasi ilmiah : Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malpighiales. Famili: Clusiaceae .Upafamili: Kielmeyeroideae. Bangsa: Calophylleae. Genus: Calophyllum. spesies: Calophyllum.
- Anggrek hitam
Spesies hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.
Klasifikasi ilmiah : Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida. Ordo: Asparagales. Famili: Orchidaceae. Genus: Coelogyne. Spesies: Coelogyne pandurata.
- Ebony Sulawesi
Nama ilmiahnya adalah Diospyros celebica, yakni diturunkan dari kata "celebes" (Sulawesi), dan merupakan tumbuhan endemik daerah itu. Jenis ini hanya terdapat di Pulau Sulawesi, di hutan primer pada tanah liat, pasir atau tanah berbatu-batu yang mempunyai drainase baik, dengan ketinggian mencapai 600 m dpl.
Secara alami, kayu hitam (ebony) sulawesi ditemukan baik di hutan hujan tropika maupun di hutan peluruh. Pohon ini menghasilkan kayu yang berkualitas sangat baik. Warna kayu coklat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Dalam perdagangan internasional kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony, streaked ebony atau juga black ebony.
Klasifikasi ilmiah : Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Ericales. Famili: Ebenaceae. Genus: Diospyros. Spesies: Diospyros celebica.
- Mangga kasturi
Mangga ini dapat kita jumpai di Provinsi Kalimantan Selatan. Varietas mangga ini dikenal masyarakat Kalimantan Selatan dengan sebutan kasturi, cuban/kastuba dan asem pelipisan/palipisan. Buah kasturi kenampakannya mirip dengan buah mangga tetapi berukuran kecil, berbentu bulat sampai ellipsoid. Kulit buah tipis dengan warna hijau terang dengan bintik-bintik berwarna gelap dan apabila masak maka kulit buah berubah menjadi kehitaman. Daging buah berwarna oranye gelap, kandungan serat 1,06% dan memiliki rasa yang manis dan lezat. Sifat yang menonjol dari kasturi adalah aroma buah yang harum sehingga banyak disukai masyarakat Kalimantan Selatan.
Klasifikasi ilmiah : Kerajaan: Plantae. Filum: Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Sapindales. Famili: Anacardiaceae. Genus: Mangifera. Spesies: Mangifera casturi.
- Sirih merah
Sirih merah adalah tumbuhan merambat yang ditanam orang karena khasiat pengobatan dan juga keindahan daunnya. Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan sirih maupun lada. Nama ilmiah tumbuhan asal Sulawesi ini adalah Piper ornatum, namun beberapa pustaka mengacaukannya dengan Piper crocatum, tumbuhan yang tidak dibudidayakan yang berasal dari benua Amerika. Dan sirih merah juga dapat digunakan sebagai obat diabetes militus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah strok, keputihan, radang prostat, radang mata, maag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Piperales. Famili: Piperaceae. Genus: Piper. Spesies: Piper ornatum.
- Matoa
Tanaman ini adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Matoa berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Satu hal yang paling digemari dari tanaman ini yaitu buah matoa memiliki rasa yang manis.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Sapindales. Famili: Sapindaceae. Genus: Pometia. Spesies: Pometia pinnata.
- Cendana
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Santalales. Famili: Santalaceae. Genus: Santalum. Spesies: Santalum album.
- Kepuh
Kepuh adalah sejenis pohon kerabat jauh kapuk randu. Tinggi dengan batang besar menjulang, pohon ini kerap didapati di hutan-hutan pantai. Di Bali dan juga di Jawa, pohon yang lekas tumbuh ini banyak ditemukan di pemakaman.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malvales. Famili: Malvaceae. Genus: Sterculia. Spesies: Sterculia foetida.
- Ketapang
Ketapang sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Myrtales. Famili: Combretaceae. Genus: Terminalia. Spesies: Terminalia catappa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar