Kematian atau ajal merupakan batas akhir dari kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Sebagaimana yang semua orang tau bahwa setiap yang bernyawa pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit ataupun karena faktor-faktor tidak alami seperti kecelakaan, tak jarang pula karena faktor ketidaksengajaan. dari sekian banyak kematian ada pula kematian yang terkesan "aneh", seperti kisah kematian berikut ini.
- Dick shawn - Meninggal saat Melawak
Pada suatu hari, Dick Shawn sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” yang artinya ''Saya tidak akan meletakkan jabatan!'', ia langsung terbaring di lantai. Kala itu para penonton mengira bagian dari lelucon. Akan tetapi karena ia tak kunjung terbangun, sehingga beberapa petugas panggung pun terpaksa memeriksanya dan melakukan bantuan napas darurat. Tidak lama berselang ia pun dinyatakan meninggal.
- Tewas oleh seekor tikus
Ini kisah nyata yang terjadi di tahun 1875. Seekor tikus tiba-tiba melesat berlari ke atas meja sebuah pabrik di selatan London. Memicu panik para pekerja perempuan yang menjerit jijik.
Lalu, seorang pemuda dengan gagah berani maju dan menangkap hewan pengerat itu dengan tangan kosong. Namun, tikus lincah itu berhasil lolos dari genggamannya, kabur lewat lengan bajunya, lalu ke sela-sela kerah. Membuat penangkapnya ternganga. Hal tak terduga pun terjadi. Si tikus masuk ke mulut yang terbuka lebar itu, tertelan.
"Bahwa tikus bisa bertahan dalam waktu relatif lama tanpa udara, sudah jadi pengetahuan umum. Namun, tragisnya, terbukti dalam kasus ini," demikian artikel koran jadul Manchester Evening News. "Tikus itu mulai merobek dan mengigit tenggorokan dan dada korban. Pria itu tewas setelah mengalami penderitaan yang mengerikan.
- Jessica de Lima Rohl - Lolos dari kebakaran tapi meninggal dalam kecelakaan mobil
Pada Januari 2013 lalu, Jessica de Lima tengah membantu sekumpulan mahasiswa untuk mengadakan pesta di sebuah club, entah karena sang kekasih punya firasat buruk atau yang lainnya, kekasih Jessica melarangnya untuk bergabung dalam persiapan pesta tersebut. Dari larangan itulah akhrinya Jessica bisa lolos dari kebakaran hebat yang menimpa club dimana perayaan pesta itu di gelar, sebanyak 238 orang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Namun kisah Jessica tak berhenti sampai di situ saja, seminggu kemudian sesudah peristiwa dahsyat itu terjadi, gadis yang masih berusia 21 tahun ini pergi untuk menemui kekasihnya yang berada di luar kota, namun naas dalam perjalanannya Jessica meninggal dunia dalam kecelakaan maut antara mobilnya dan sebuah truk. Kisah kematiannya seperti dalam film FINAL DESTINATION
- Bobby Leach - Meninggal karena kulit jeruk
Bobby Leach adalah seorang stuntman. Ia juga orang kedua di dunia yang berhasil menaklukkan air terjun Niagara dengan barrel-nya. Ia meninggal tahun 1926, dua bulan setelah tungkainya diamputasi. Mengapa? Rupanya ia terpeleset akibat menginjak kulit jeruk di jalanan, di Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Kala itu belum ada antibiotik.
- Sam Wardell - Tewas oleh alat ciptaannya sendiri
Sam Wardell pantang ketiduran. Ia bertugas menyalakan lampu di Flatbush, New York, pada pertengahan 1880-an. Menyalakan lampu jalan di malam hari dan mematikannya kala subuh. Bukan pekerjaan main-main saat itu. Menuntut rasa tanggung jawab.
Dengan kecerdikannya, Sam membuat semacam 'jam weker' istimewa untuk memastikan ia bangun tepat waktu. Caranya, ia menggunakan kawat untuk menghubungkan jam dengan rak di kamarnya. Lalu ia menempatkan batu seberat 4,5 kilogram.
Cara kerjanya, saat alarm menyala, kawat membuat rak yang disusun sedemikian rupa ambrol dan batu jatuh berdebam ke lantai. Cara itu bekerja dengan sempurna. Namun, di malam Natal, Sam mengundang sejumlah teman untuk berpesta ke rumahnya. Perabotan dipinggirkan.
Saat pesta bubar, perabotan kembali disusun. Sam terlalu lelah untuk memperhatikan apakah ia sudah menempatkan tempat tidurnya di posisi yang benar. Lalu, pada pukul 05.00 keesokan harinya, alarm berbunyi. Rak ambrol. Batu berat itu jatuh persis di kepala Sam yang sedang terlelap.
- Ye Meng Yuan - selamat dari kecelakaan pesawat tapi tewas terlindas truk saat akan dievakuasi
Yen Meng Yuan adalah gadis muda berusia 16 tahun yang mendadak menjadi terkenal karena hanya dirinyalah yang selamat dari kecelakaan pesawat yang berlokasi di bandara San Franscisso dan semua penumpang didalamnya di nyatakan meninggal dunia.
Ketika Yuan masih terbaring lemah di sekitar lokasi kejadian dengan tubuh yang penuhi dengan busa anti api, saat pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. Tiba-tiba saja sebuah truk evakuasi menabrak Yuan sehingga menyebabkan dia tewas di tempat kejadian.Seperti di Film FINAL DESTINATION, Rupa-rupanya maut tetap mengejarnya namun dengan cara yang berbeda.
- Hans Steininger - Meninggal karena janggut
Hans Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya yang terpanjang di dunia. Diperkirakan, panjang janggutnya mencapai 140 sentimeter.
Pada suatu hari di tahun 1567, terjadi kebakaran hebat yang mengharuskan semua orang berlari. Kala itu, beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, tanpa sengaja ia menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhir.
- Henry Taylor - Tewas tertimpa peti mati
Henry Taylor tewas secara tragis lagi ironis. Ia adalah petugas pembawa kain penutup peti mati di Kensal Green Cemetery, London. Saat mengiringi sebuah peti berisi jasad ke pemakaman, ia tersandung. Saat jatuh ke tanah, nahasnya para pengangkat peti mati sedang menurunkan bawaan mereka. Peti menimpa tubuh Henry.
"Panik melanda para pelayat yang menyaksikan kejadian tersebut," demikian bunyi artikel yang dimuat Illustrated Police News pada November 1872. "Janda mendiang yang akan dikuburkan hari itu bahkan histeris."
- Hilda Yolanda Mayol - Selamat dari kecelakaan pesawat namun tewas tepat 2 bulan setelah kejadian
Seperti di permainan takdir, Hilda Yolanda adalah salah satu korban selamat saat serangan World Trade Center yang terjadi pada 11 September 2001 silam, dengan melawati lantai dasar restoran tempat dimana dirnya bekerja Hilda Yolanda berhasil menyelamatan diri.
Lepas dari serangan pesawat justru dirinya harus tewas dalam kecelakaan pesawat. Pada tanggal 12 November, tepatnya 2 bulan setelah peristiwa tragis itu terjadi, nasib naas menimpa dirinya. Hilda menjadi salah satu penumpang pesawat yang jatuh di New York dalam perjalanannya menuju Republik Dominika untuk bertemu dengan kedua anaknya. Bak dalam film FINAL DESTINATION,Hilda pun di nyatakan tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
- Fagilyu Mukhametzyanov - Meninggal saat akan dikubur
Fagilyu Mukhametzyanov adalah seorang perempuan asli Kazan-Rusia yang meninggal dengan malang lantaran vonis dokter keliru pada Juni 2012.
Awalnya Fagilyu disangka meninggal dan keluarga siap untuk menguburnya. Namun perempuan 49 tahun itu tiba-tiba sadar dan berteriak saat akan dikubur, keluarga kembali ke rumah sakit dan sedihnya perempuan itu sudah meninggal betulan.
- Tewas karena makan rambut sendiri
Dokter bingung bukan kepalang. Pasien mereka sakit parah, namun tak diketahui apa penyebabnya. Seorang pasien wanita usia 30 tahun tewas di kampung halamannya di sebuah desa di Lincolnshire. Dokter pun minta izin untuk melakukan otopsi. Hasilnya sungguh mengejutkan.
Dokter menemukan gumpalan rambut dengan berat 0,9 kg yang bentuknya mirip bebek hitam dengan leher yang sangat panjang. "Konkresi yang luar biasa ini telah menyebabkan penebalan dan borok pada lambung. Itu penyebab kematiannya," demikian dimuatLiverpool Daily Post pada 1869.
"Dalam penyelidikan, saudari korban mengatakan, dalam waktu 12 tahun terakhir, pasien punya kebiasaan makan rambutnya sendiri."
- William Martinez - meninggal saat "Threesome"
William Martinez meninggal pada Maret 2009 saat melakukan hubungan seks threesome dengan seorang perempuan yang bukan istrinya dan teman prianya. Juni 2012, pihak pengadilan memberikan uang USD 3 juta (Rp 29,6 miliar) untuk keluarga Martinez lantaran polisi menemukan fakta bahwa meninggalnya Martinez akibat gagal jantung saat melakukan hubungan intim terlarang itu.
- Betty Stobbs - Meninggal karena domba
Pada tahun 1999, Betty Stobbs sedang memberi makan domba-dombanya dengan sepeda motor. Makanan untuk para domba tersebut terletak di bak belakang sepeda motornya. Kala itu, domba-domba tersebut ternyata sedang kelaparan. Sehingga mereka pun menyerbu bak belakang tersebut, sampai-sampai Stobbs terlempar ke jurang sedalam 30 meter. Ia belum meninggal karena “lemparan” ini. Akan tetapi kemana sepeda motornya? Rupanya ada tepat di belakangnya, dan akhirnya ia pun meregang nyawa karena tertimpa sepeda motornya sendiri.
- Isaack Rabbanovitch - Dibunuh Beruang Mabuk
Di Vilna atau Vilnius, Rusia, pada 1891, seekor beruang besar masuk ke sebuah kedai desa dan mengambil sebuah tong berisi vodka. Sang pemilik, Isaack Rabbanovitch tak terima dan berusaha merebutnya.
Keputusan yang salah. Dalam adegan yang penuh kekacauan, hewan besar yang marah itu menghimpit pemilik kedai ke badannya sampai tewas. Hal yang sama dilakukan si beruang pada 2 putra dan putri korban.
Penduduk desa menemukan hewan mabuk itu tertidur di lantai dalam genangan darah dan alkohol, dikelilingi jasad para korbannya. Beruang itu langsung ditembak.
- Ilda Vitor Maciel - Meninggal disuntik sup
Ilda Vitor Maciel meninggal pada September 2012 saat berusia 88 tahun. Kematiannya bisa dibilang sangat malang karena suster yang merawat salah menyuntikkan infus. Alih-alih dengan cairan obat, sang suster menyuntik sup di lengannya. Anak Ilda mengakui bahwa ibunya tiba-tiba menggeliat tak nyaman dan menjulurkan lidah keluar sampai akhirnya 12 jam kemudian meninggal.
- Tycho Brahe - Meninggal karena menahan buang air kecil
Tycho Brahe merupakan seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia sedang menghadiri jamuan makan besar yang sangat lama, di Praha (sekarang Republik Ceko). Adat pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah jamuan makan, termasuk untuk buang air, adalah sangat tidak sopan. Sehingga beliau dengan terpaksa harus menahan buang air kecil selama jamuan. Kandung kemihnya melebar hingga di ambang batas, dan terjadilah infeksi yang fatal. Akhirnya beliau meninggal 11 hari kemudian
- Wesley Parsons - tewas tertawa
Terlalu senang terbukti tak baik. Seorang petani, Wesley Parsons asyik bersenda gurau dengan rekan-rekannya di Laurel, Indiana, 1893.
Entah apa yang membuatnya luar biasa geli, ia tertawa terbahak-bahak dan tak bisa berhenti. Wesley tertawa tanpa henti selama hampir 1 jam. Saat berhenti, ia mulai cegukan. 2 Jam kemudian ia tewas akibat kelelahan.
- Danny Vanzandt - (Tak) sengaja terbakar
Danny Vanzandt (65) ditemukan tewas terbakar pada Februari 2013 di rumah. Tubuhnya gosong seakan dia terbakar secara spontan. Saksi mata menyebutkan Vanzandt saat itu minum alkohol sambil merokok dan kemudian keluar api dari tubuhnya dan membuatnya tewas. Sampai saat ini tak ada yang tahu penyebab darimana api tersebut.
- Allan Pinkerton - Meninggal karena lidah tergigit
Allan Pinkerton merupakan seorang agen detektif yang tersohor dengan Pinkerton detective agency-nya. Pada suatu ketika ia sedang berjalan di trotoar. Namun sayang saat itu secara tiba-tiba ia terpeleset. Parahnya lagi, tidak sengaja lidahnya tergigit sehingga terjadi infeksi yang kemudian merenggut nyawanya.
Tewas gara-gara sopan santun
Pada tahun 1892, di Bermuda, sekumpulan pelaut yang selesai pesta kembali ke kapalnya dengan kapal uap. Tiba-tiba muncul pertikaian, lalu jadi perkelahian. Seorang pria tercebur ke laut.
Melihat insiden itu, seorang marinir mulai melepas pakaiannya untuk menyelamatkan korban. Namun, atasannya yang melihat aksinya memerintahkannya berhenti. Alasannya: melepas baju tak sopan, karena ada perempuan di sana.
"Para wanita di perahu merasa simpati dengan korban," demikian dilaporkan Western Daily Press. "Namun mereka juga keberatan seorang marinir terjun ke laut tanpa pakaian yang pantas."
Masalah itu memecah konsentrasi penyelamatan. Sang atasan lalu meminta relawan -- orang-orang biasa -- terjun. Terlambat, korban keburu tenggelam.
- Jean Baptiste Lully - Meninggal karena tongkat konduktor
Jean Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Mungkin karena terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren (pembusukan). Lully menolak amputasi, dan pada akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhir karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuhnya.
- David Pendleton - Tewas di makam sendiri
David Pendleton (77) baru saja memakamkan istrinya dan dirinya sudah membuat calon makam untuk dia sendiri di dekat makam sang istri lengkap dengan nisan bertuliskan nama dan tanggal lahirnya. Sedihnya, Pendleton hendak bunuh diri sampai polisi mencoba menggagalkan itu. Namun Pendleton tak sengaja menarik pelatuk dan dia tewas hanya beberapa meter dari calon makamnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar