Ilmuwan
di National Aeronautics and Space Administration (NASA) percaya bahwa manusia
akan menemukan alien pada
10 hingga 20 tahun ke depan. Pernyataan tersebut diungkap oleh Ellen Stofan,
kepala ilmuwan NASA dalam sebuah event panel publik yang digela di Washington,
Amerika Serikat.
Dilansir Dailystar,
Rabu (8/4/2015), NASA mengatakan, manusia tidak tinggal sendiri di alam semesta
ini. Ellen meyakini manusia akan menemukan kehidupan alien pada satu atau dua
dekade yang akan datang.
"Kami tahu di mana harus mencari, kami
tahu bagaimana melihatnya, dan di banyak kasus kami memiliki teknologi,"
ungkap Ellen. Alien yang dimaksud bukanlah makhluk berukuran besar, menyerang
bumi seperti yang digambarkan dalam film.
Akan tetapi, alien ini ialah mikroba
berukuran kecil yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Temuan terbaru menambah
keyakinan bahwa manusia kemungkinan lebih cepat menemukan alien dibandingkan
perkiraan sebelumnya.
NASA menunjuk Mars sebagai area yang
berpotensi memiliki kehidupan asing. Mars diyakini pernah memiliki lautan
sampai kedalaman satu mil. Planet merah itu juga dipercaya pernah memiliki air
yang bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Diperkirakan air tersebut bisa bertahan di
Mars hingga 1,2 miliar tahun sebelum akhirnya menghilang atau menguap. Bulan
Ganymede milik Jupiter juga memiliki lautan besar yang terletak di bagian kerak
esnya.
Jim Green, Director of Planetary Science NASA
mengatakan, pihaknya kini menyadari bahwa zona layak huni tidak hanya berada di
sekitar bintang, tetapi juga berada di sekitar planet raksasa. "Kami
mencari tahu tata surya benar-benar tempat yang basah," tambahnya.
NASA berencana untuk meluncurkan lebih banyak
misi ke luar angkasa yang lebih dalam. "Saya tidak tahu apa yang akan kita
temukan di sana (luar angkasa)," kata Green.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar