Gotong Royong Majukan Wisata Indonesia

Sebuah target pencapaian 20 juta wisatawan telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun ke depan. 

Menpar Arief Yahya menjelaskan visi dan misi pariwisata Indonesia 2019 serta target yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan antara lain adalah: target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20 juta, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 275 juta, dan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat dunia berdasarkan TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) World Economic Forum akan berada di ranking ke-30.

Menpar Arief Yahya mengutarakan  bahwa pencapaian itu perlu kerja keras karena merupakan lompatan besar. Harapannya dengan semangat gotong royong dan koordinasi berbagai sektor maka tujuan tersebut dapat tercapai.

Lalu bagaimana cara kita sebagai warga negara indonesia supaya bisa ikut memajukan pariwisata Indonesia yang bahkan telah kalah telak dari negara-negara tertangga kita semacam: Thailand, Malaysia, Singapore bahkan negara kecil nan kaya Brunei darusallam?

Mimin percaya bahwa terkadang jalan yang paling sederhanalah yang paling sempurna.

Tak ada kata terlambat untuk mengabdi kepada negara ini dengan ilmu dan skill yang kita miliki, mumpung masih diberi umur. Tak ada kata sia-sia berupaya menjadikan bangsa ini lebih mandiri, percaya diri, dan dikagumi/dihormati/disenangi bangsa lain. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan semua itu. Caranya pun tak rumit dan tak sampai menguras kantong dalam-dalam.

Tak juga perlu anda harus menjadi orang penting dan berpengaruh di dunia.

Cara yang sebetulnya sangat sederhana dan mudah.

Kenali dan sayangilah daerah anda.

Mengambil kalimat yang sering diucapkan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Bahwa ada 3 cara menjadi terkenal dan sukses di industri pariwisata, yaitu:

• Menjadi yang pertama

TMII

Ketika mimin menyebutkan kata "Taman hiburan", kira-kira tempat apa yang ada di dalam benak anda?

Mimin yakin anda akan seketika ber-imajinasi mengenai Universal studio, Trans Studio atau TMII, ya kan? Kenapa bisa kata "taman Hiburan" berkonotasi dengan ketiga tempat tersebut? alasanya sama saja, karena ketiga tempat tersebut adalah taman hiburan pertama yang kita kenal (universal studio - taman hiburan bertema holywood pertama di Asia, Trans Studio - Taman hiburan indoor dan modern pertama di Asia tenggara, TMII - komplex taman hiburan pertama di Indonesia) jadi normal jika tempat-tempat tersebut melekat di memory kita.

• Menjadi yang terbaik

karma kandara beach club

Siapa Yang tidak ingin Terbang dengan maskapai Qatar Airways, kemudian menginap di Lawton Court Hotel, Llandudno, Inggris. Menikmati dinner di Arzak Restaurant, spanyol, bermain air juga berjemur di Pantai Lanikai Hawaii lalu diakhiri dengan menikmati sunset dan segelas minuman favorit di Karma Kandara Beach Club, Ungasan, Bali?
Mimin rasa ga bakalan ada yang sanggup menolak. Tapi kenapa tempat tersebut selalu jadi pilihan utama para tourist? Ya kerena tempat itu memang yang terbaik di dunia. Jika anda ingin liburan dengan budget tak terhingga, tentunya anda akan memilih yang terbaik diantara yang baik bukan? dan yang terbaik selalu jadi yang pertama diperhatikan.

• Menjadi yang terunik

palm jumeirah

Menjadi yang pertama dan terbaik memang sulit rasanya bisa dicapai, kecuali jika tourist destination/tourist accomodation di Indonesia memiliki originalitas konsep sehingga bisa menjadi yang pertama atau budget besar untuk bisa mengembangkan obyek wisata kita menjadi yang terbaik.
Tapi ada satu hal penting lagi yang bisa membuat tourist destination di Indonesia bisa booming, anda tau apa? yap, itu adalah kreatifitas. Menjadi yang berbeda dan unik, hingga nanti akan mampu menarik perhatian para travellers.
Anda tau kenapa Bali bisa terkenal, itu bukan hanya soal view-nya, masih banyak koq tempat lain yang view-nya jauh lebih bagus dari Bali, hal yang menjadi daya tarik utamanya adalah keunikannya.
Baik keunikan adat budaya, kontur alam ataupun akomodasinya. Hal yang sama juga berlaku untuk Dubai di UEA, daerah ini nyaris tak punya apa-apa untuk dinikmati, ya selain laut dan pantainya tentunya, keunikannya lah yang menjadikan Dubai menjadi salah satu tempat wisata paling sering dikunjungi di dunia. Dengan membangun pulau buatan berbentuk pohon palem bernama Palm Jumeirah, atau membangun gedung pencakar langit dengan bentuk unik yang dikenal dengan Burj Khalifa. Kedua tempat ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang hanya bisa mereka temui jika berkunjung ke negara mereka. Kedua destinasi tersebut menjadi yang terunik dan bukan hanya menjadi peniru hal yang sudah mainstream, tidak hanya menjadi face in the crowd yang terlewat begitu saja dari pandangan orang-orang.
Keunikan-keunikan seperti inilah yang sering membuat kita tanpa sadar ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Jadi bisakah Indonesia mengembangkan pariwisatanya agar bisa maju menyamai bahkan melebihi negara-negara lain?
Jawabannya pasti  bisa!!! asal ada niat, kemauan dan tentunya sedikit kreatifitas serta partisipasi kita sebagai warga negara Indonesia tentunya.

Berikut adalah beberapa tips sederhana bergotong royong memajukan pariwisata indonesia...

Lanjut ke part selanjutnya......